Kamis, 20 Maret 2014

Irgan Chairul Mahfiz : Partai Islam Perlu Bangun Kekuatan

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Irgan Chairul Mahfiz menyatakan partai-partai berbasis Islam perlu membangun poros kekuatan.

“Setelah Pemilu Legislatif, potensi pertarungan dalam ajang Pemilu Presiden 9 Juli lebih berwarna dan tidak hanya ditentukan oleh adanya dua kutub kuat,” ujar Irgan yang juga Ketua Bidang Organisasi dan Penguatan Ideologi Dewan Pimpinan Pusat PPP, Jakarta, Kamis (20/3/2014).

Menurut Irgan, partai Islam perlu semangat bersatu. Siapa-siapa tokoh yang paling bagus dan menonjol, perlu diangkat. Apalagi saat ini banyak tokoh-tokoh dari partai berbasis Islam.

“Siapa tokohnya, dapat dibahas terbuka serta tidak mengutamakan ego politik masing-masing,” kata Irgan.

Ia menyebutkan bahwa calon presiden dari PDI Perjuangan Jokowi dan calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto merupakan dua sosok yang memiliki kekuatan pendukung masing-masing.

Dengan begitu, perlu diimbangi bersama oleh poros partai-partai Islam meskipun semua calon yang muncul saat ini masih bergantung pada pencapaian perolehan suara dan kursi partainya pada Pemilu Legislatif 9 April 2014.

Kekuatan partai Islam tidak bisa dianggap remeh. Dari 12 partai politik tingkat nasional yang menjadi peserta Pemilu 2014, ada lima partai politik berbasis utama umat Islam yakni PPP, PKB, PKS, PAN, dan PBB.

Dengan membangun poros baru itu, katanya, keberadaan partai Islam akan diperhitungkan.

Partai Islam juga, katanya, akan memberi dinamika baru terhadap keperluan pergantian kepemimpinan nasional sehingga lebih bervariasi. Sekaligus diharapkan dapat lebih menjual dalam kaitan kredibilitas tokoh yang disiapkannya.

“Intinya, partai Islam harus bangkit bersama dan memberi pilihan lain dalam aspirasi pencalonan presiden yang lahir dari komitmen serta atas dasar kebutuhannya untuk bangsa,” kata Irgan. [gus] by icm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar